TRIMURTI |
DEWA SIWA Dewa Pelebur dan Dewa Pemusnah Ejaan : Siva Nama Lain : Jagatpati, Nilakantha, Parameswara, Rudra, Trinetra Golongan : Dewa Kediaman : Gunung Kailasha Senjata : Trisula Pasangan : Dewi Durga, Dewi Uma, Dewi Parwati, Dewi Kali Wahana : Lembu Nandini |
Dewa Siwa adalah salah satu dari tiga Dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua Dewa lainnya yaitu Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Siwa adalah Dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya.
Ciri-Ciri dan Karakter Dewa Siwa
1. Bertangan empat, yang masing-masing membawa :
a. Trisula
b. Cemara
c. Tasbih/Genitri
d. Kendi
2. Bermata tiga (tri netra)
3. Pada hiasan kepalanya terdapat Ardha Chandra (Bulan Sabit)
4. Ikat pinggang dari kulit harimau
5. Hiasan dileher dari ular kobra
6. Kendaraannya lembu Nandini
LEMBU NANDINI |
TRISULA |
Umat Hindu Bali, Dewa Siwa di puja di Pura Dalem, sebagai Dewa yang mengembalikan manusia ke unsurnya, menjadi Panca Maha Buta. Dalam pengider Dewata Nawa Sanga (Nawa Dewata), Dewa Siwa menempati arah tengah dengan warna panca warna. Yang bersenjatakan Padma dan mengendarai lembu Nandini.
Aksara sucinya I dan Ya. Dewa Siwa dipuja di Pura Besakih.
Dalam tradisi Indonesia lainnya, kadangkala Dewa Siwa disebut dengan nama Batara Guru.
PURA BESAKIH |
Dewa Siwa, Dewi Durga, Dewa Kartikeya, Dewa Ganesha |
Putra Dewa Siwa
Menurut cerita keagamaan yang terdapat dalam kitab suci agama Hindu, Dewa Siwa memiliki putra-putra yang lahir dengan sengaja maupun tidak sengaja. Beberapa putra Siwa antara lain :
1. Dewa Kumara (Kartikeya)
2. Dewa Kala
3. Dewa Ganesha
DEWA GANESHA |
DEWA KARTIKEYA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar