Pura Parahyangan Agung Jagatkartta
Jika ingin melihat kemegahan dan keagungan Pura, tidak perlu datang jauh-jauh ke Bali. Di Bogor, Jawa Barat terdapat Pura yang megah dan indah yang berlatarkan Gunung Salak.
|
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta merupakan Pura terbesar ke dua yang terletak di Pulau Jawa setelah Pura Besakih di Bali.
TATA TERTIB |
Sejarah Pembangunan
Pembangunan Candi tersebut sebagai simbol penghormatan kepada leluhur tanah Sunda. Pemerintahannya dengan sesanti "Tata Tentram Kerta Raharja", yang telah membawa masa keemasan bagi Padjajaran, kerajaan Hindu terakhir di Parahyangan. Kehidupan masyarakat dijalankan berdasarkan penghormatan kepada ajaran leluhur "Sang Hyang Dharma dan Sang Hyang Siksa". Masa jaya ini berlangsung selama pemerintahan beliau tahun 1482-1521, dan dilanjutkan oleh putranya yaitu Raja Surawisesa. Semua ini tertera pada Prasasti Batu bertulis dijalan batu-tulis Bogor , yang dibuat tahun Caka1455 atau 1533 SM.
Lokasi Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Tamansari
Pura ini terletak di Kampung Warungloa RT 03/09 , Desa Tamansari , Kecamatan Tamansari, di lereng Gunung Salak, sekitar 13 km dari Bogor ke arah selatan. Nuansa Bali juga terasa di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Tamansari ini yang di padukan dengan suasana pegunungan dan Gunung Salaknya. Sehingga kita dapat menikmati keasrian dan kesejukannya.
PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTTA TAMANSARI
Parahyangan berarti tempat Sang Hyang Widhi, Agung berarti besar, mulia, Jagat berarti bumi, Kartta berarti lahir, muncul. Tersebut mempunyai makna yang berarti "Pura ini adalah tempat yang indah dan mulia sebagai stana Tuhan Yang Maha Agung, yang berlokasi di kecamatan Tamansari Gunung Salak, Bogor Jawa Barat". Didalam Pura ini terdapat Candi sebagai stana Dewa Hyang Prabu Sri Baduga Maharaja , diberi nama "Parahyangan Agung Jagatkartta"
Acara Ngenteng Linggih (upacara peresmian) Pura Parahyangan Agung Jagatkartta di mulai pada 19 Agustus 2005, pada saat purnama ke tiga dan berakhir pada 29 September 2005. Cikal bakal Pura ini sudah didirikan pada 1995 di lokasi tempat suci ini , dimana tertetak petilasan Siliwangi, Raja terbesar kerajaan Padjajaran.
Upacara Odalan Pura Parahyangan Agung |
Hayu ah...Ulin ka Bogor :) Tong hilap nya... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar