Minggu, 06 Mei 2012

Dewi Saraswati

DEWI SARASWATI
Dewi Ilmu Pengetahuan, Kesenian, Kebijaksanaan, dan  Inspirasi
Ejaan Sansekerta : Sarasvati
Golongan       : Dewi
Pasangan            : Brahma
Wahana            : Angsa

Saraswati / Sarasvati adalah salah satu dari ketiga Dewi utama dalam Hindu, dua lainnya adalah Dewi Sri (Laksmi) , dan Dewi Uma (Durga). Saraswati adalah sakti (istri) dari Dewa Brahma, Dewa Pencipta.
Saraswati berasal dari kata "sr" yang berarti mengalir. Dalam Regweda V.75.3, Saraswati juga disebut sebagai Dewi Sungai, disamping Gangga, Yamuna, Susoma dan yang lainnya.

Dalam Agama Hindu
Saraswati adalah Dewi yang dipuja dalam agama Hindu. Nama Saraswati tercantum dalam Regweda dan juga dalam sastra Purana (Kumpulan ajaran mitologi Hindu). Ia adalah Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni. Saraswati juga dipuja sebagai Dewi Kebijakasanaan.

Dalam aliran Wedanta, Saraswati digambarkan sebagai kekuatan feminin dan aspek pengetahuan - sakti - dari Brahman. Sebagaimana pada jaman lampau, ia adalah Dewi yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni. Para penganut ajaran Wedanta meyakini, dengan menguasai ilmu pengetahuan dan seni, adalah salah satu jalan untuk mencapai Moksa, pembebasan dari kelahiran kembali.

Ciri-Ciri dan Penggambaran Dewi Saraswati
Dewi Saraswati digambarkan sebagai sosok wanita cantik, dengan kulit halus dan bersih, merupakan perlambang ilmu pengetahuan suci akan memberikan keindahan dalam diri. Berpakaian tampak dominasi berwarna putih, terkesan sopan, menunjukan bahwa pengetahuan suci akan membawa para pelajar akan kesahajaan.
Saraswati dapat digambarkan duduk atau berdiri diatas bunga teratai, dan juga terdapat angsa yang merupakan wahana atau kendaraan suci darinya, yang mana semua itu merupakan simbol dari kebenaran sejati. Selain itu, dalam penggambaran sering juga terlukis burung merak.

Dewi Saraswati digambarkan memiliki empat lengan yang melambangkan empat aspek kepribadian manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan : Pikiran, Intelektual, Waspada (mawas diri) dan Ego.
Di masing-masing lengan tergenggam empat benda yang berbeda, yaitu :
a. Lontar (buku) : Kitab suci Weda, yang melambangkan pengetahuan universal, abadi dan ilmu sejati
b. Genitri (tasbih , rosario) : Melambangkan kekuatan meditasi dan pengetahuan spiritual
c. Wina (kecapi) : Alat musik yag melambangkan kesempurnaan seni dan ilmu pengetahuan
d. Damaru (kendang kecil)
LONTAR
DEWI SARASWATI
Angsa merupakan simbol yang sangat populer yang berkaitan erat dengan Saraswati sebagai wahana (kendaraan suci). Angsa juga merupakan penguasaan atas Wiweka (daya nalar) dan Wairagya yang sempurna, memiliki kemampuan memilih susu diatas lumpur, memilih diantara baik dan buruk. Angsa berenang di air tanpa membasahi bulu-bulunya, yang memiliki makna filosofi :
"Bahwa seseorang yang bijaksana dalam menjalani kehidupan layaknya orang biasa tanpa terbawa arus keduniawian"
Selain angsa juga sering terdapat merak dalam penggambaran Dewi Saraswati, yang mana adalah simbol dari kesombongan, kebanggaan semu, sebab merak sesekali waktu mengembangkan bulu-bulunya yang indah namun bukan keindahan yang abadi.

Hari Raya Saraswati
Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni, di Rayakan oleh umat Hindu di Bali, yang jatuh pada hari Saniscara (Sabtu) Umanis (Legi), wuku watugunung. Perayaan ini dilaksanakan setiap 210 hari (7 bulan menurut kalender Bali), sebagai penghormatan kepada Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar